S1 Sosiologi
Nama Program Studi | : | Sosiologi (S-1) | |||||||||
Rumpun Ilmu | : | Ilmu Sosial Humaniora | |||||||||
Konsentrasi/Kekhususan/Peminatan | : | ¤ Sosiologi ¤ Sosiologi Industri ¤ Sosiologi Lingkungan ¤ Sosiologi Pembangunan | |||||||||
Gelar/Sebutan Lulusan | : | Sarjana Ilmu Sosial | |||||||||
Singkatan Gelar sesuai EYD | : | S.Sos. | |||||||||
Singkatan Gelar yang populer (digunakan masyarakat/umum) | : | SSos. | |||||||||
Beban Studi dan Masa Studi | : | ||||||||||
| |||||||||||
Kurikulum/Mata Kuliah | : | Lihat di bawah ini | |||||||||
Prospektus (Tujuan, Kompetensi, Prospek Kerja/Karir Lulusan) | : | Lihat di bawah ini |
Gelar/sebutan tersebut di atas adalah gelar yang sering digunakan (belum tentu digunakan PTS terkait).
Mengenai gelar (untuk S1, S2, S3) atau sebutan (untuk diploma) yang digunakan oleh perguruan tinggi di Indonesia saat ini sudah tidak baku (tidak standard) lagi, walaupun pemerintah telah membuat peraturannya, namun sebagian besar perguruan tinggi hanya mematuhi sebagian dari peraturan tersebut. Hal ini tidak dapat disalahkan, karena perkembangan rumpun ilmu yang sangat pesat dan memunculkan cabang-cabang ilmu baru yang merupakan integrasi dari beberapa rumpun ilmu, sehingga menyulitkan perguruan tinggi untuk mengelompokkan cabang tersebut terhadap rumpun ilmu yang dibuat pemerintah.
Demikian pula dengan cara membuat singkatan gelar/sebutan tersebut, masyarakat cenderung membuat singkatan sendiri yang justru lebih populer dibandingkan aturan EYD Bahasa Indonesia.
Di bawah ini diberikan kurikulum/mata kuliah dan prospektus (kompetensi alumnus, prospek kerja/karir lulusan, dsb). Untuk mata kuliah program studi Sosiologi (S-1) yang disampaikan disini adalah irisan (dan sebagian gabungan) dari kurikulum beberapa perguruan tinggi, sehingga dimungkinkan beberapa mata kuliah pilihan tidak ada di perguruan terkait, atau nama mata kuliahnya sedikit berbeda.
Prospektus S1 Sosiologi |
Sebagai sebuah ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat di kontrol secara kritis oleh orang lain atau oleh umum.
Dalam era globalisasi yang bersamaan dengan otonomi daerah, khususnya untuk pembangunan (perencanaan, pemeliharaan, dan pengembangan) masyarakat, sangat dibutuhkan banyak Sarjana Sosiologi yang memahami sosiologi secara umum atau secara khusus memahami Sosiologi Lingkungan atau Sosiologi Ekonomi atau Sosiologi Pembangunan.
Kompetensi Lulusan S1 Sosiologi
Lulusan Program Studi Sosiologi dibekali dengan pengetahuan, etika, ketrampilan dan - Memiliki kemampuan memahami berbagai fenomena sosial, terutama yang terkait dengan permasalahan sosial-budaya di masyarakat;
- Memiliki kemampuan menerapkan kajian teoritik dengan melakukan penelitian empirik.
- Memiliki memberikan alternatif solusi terhadap berbagai permasalahan sosial yang dihadapi oleh masyarakat.
- Memiliki kemandirian di segala sektor kehidupan, ekonomi, politik, sosial dan budaya sehingga mampu memberdayakan diri dan lingkungan di sekitarnya.
- Memiliki kemampuan menerjemahkan konsep-konsep dasar ilmu-ilmu sosial dan mengaplikasikan metode metode kajiannya.
- Memiliki kemampuan mengenali dan membedakan bermacam-macam pandangan teoritik tentang fenomena sosial yang kompleks, dan menghargai hasil-hasil pembahasannya.
- Dapat mengidentifikasi berbagai metode kajian ilmiah, termasuk metode statistiknya.
- Memiliki kemampuan mensintesiskan berbagai cara pemecahan masalah sosial dan model pembangunan masyarakat.
- Memiliki kemampuan mengidentifikasi peran perencanaan yang sistemik untuk memecahkan persoalan.
- Memiliki kemampuan bersikap kritis dan mengemukakan pendapat secara argumentatif.
- Bersifat terbuka terhadap adanya perbedaan pandangan dan kemungkinan munculnya pandangan-pandangan baru dalam masyarakatnya
- Memiliki kemampuan akademik melakukan analisis dan memetakan situasi problematik terhadap berbagai fenomena sosial yang ada dan berkembang di masyarakat.
- Memiliki daya saing/kompeten dalam pengkajian dan pengembangan sosiologi terutama pada Sosiologi Industri.
- Memiliki kemampuan dalam memahami realita akibat pembangunan dan industrialisasi yang telah mempengaruhi kondisi lingkungannya, baik itu lingkungan alam maupun lingkungan sosialnya.
- Memiliki kemampuan memahami realita bahwa Indonesia berada pada posisi negara berkembang, sehingga pembangunan dari semua bidang cenderung tetap dilaksanakan.
- Memiliki kemampuan menjelaskan dan mengoperasionalkan teori-teori sosial dan metodologi penelitian ilmiah terhadap fenomena sosial.
- Memiliki kemampuan mendayagunakan konsep dan teori-teori sosial serta pendekatan sosial untuk kepentingan pembangunan, penyusunan kebijakan dan pemberdayaan masyarakat.
- Memiliki kepekaan sosial dan tertarik untuk memberikan solusi-solusi kreatif terhadap masalah sosial yang muncul, berdasarkan basis pengetahuan sosiologinya dengan tetap menghargai perspektif ilmu-ilmu sosial lainnya.
Profesi dan Karir Lulusan S1 Sosiologi
Sarjana Sosiologi dapat bekerja dan berkarir di semua lembaga pemerintah dan non pemerintah seperti LSM, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), instansi pemerintah, lembaga keuangan, departemen luar negeri dan dalam negeri, lembaga pelayanan publik (swasta maupun pemerintah), baik internasional, regional maupun lokal, sebagai tenaga profesional, konsultan (fasilitator) pemberdayaan masyarakat, konsultan perencanaan pembangunan, analis sosial, konsultan pengambil kebijakan publik, jurnalis (wartawan), pekerja sosial, konsultan pengembangan sumberdaya manusia, akademisi, peneliti, social analist, analis pasar, dsb. Menjadi dosen/pengajar/peneliti bidang sosiologi di perguruan tinggi (PTN/PTS) atau pusat-pusat pendidikan dan pelatihan (pusdiklat), atau peneliti di Lembaha-lembaga Riset, Rating, Surve, dsb.
Berwiraswasta (Entreprenuer) menjadi konsultan sosiologi dan kebijakan, konsultan pemilu/pilkada, dsb, dengan mendirikan lembaga riset, lembaga survei, lembaga pelatihan, lembaga rating, dsb.
Mata Kuliah S1 Sosiologi |
|
|